Gunakan koma di antara elemen (termasuk sebelum dan dan atau) dalam sebuah rangkaian kalimat yang terdiri dari tiga merchandise atau lebih.
Tanda penyingkatan atau apostrof (') digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.
Pada 2005 silam, Al-Waleed merupakan sosok pemuda tampan yang sedang menempuh studi di perguruan militer di London. Tragis, dia mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan cedera parah dan pendarahan di otak.
Koma merupakan kondisi emergensi atau gawat darurat yang harus ditangani oleh tenaga medis untuk mempertahankan fungsi otak, hingga nyawa pasien.
.. One particular year in the past today seemed a complete whole lot different. I can not visualize this final year with no you to definitely Clorox groceries and keep away from the world with. Once i questioned you to be my wife, we had no clue our first yr would appear like this," he wrote partially.
Periksa pernapasan dan denyut nadi di leher orang tersebut dan lakukan resusitasi jantung paru jika ia tidak bernapas atau denyut nadinya tidak terasa
Aturan keterwakilan perempuan 'tak kunjung direvisi', koalisi sebut ‘KPU lebih tunduk pada parpol dibandingkan aspirasi publik’
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan di otak dan memicu terjadinya koma, di antaranya:
Website normal yang mengulas beragam topik dan ditulis sedemikian rupa agar tetap menarik dan relevan untuk dibaca oleh setiap orang
Dalam rangkaian kalimat yang terdiri dari tiga merchandise atau lebih, [editor] jurnal MHRA membiasakan diri untuk memasukkan koma di akhir semua item kecuali item terakhir supaya bobot setiap elemen setara:
Kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan tanda koma sebelum “dan” pada here kata perincian yang lebih dari dua. Bila rinciannya hanya dua, tidak perlu memakai koma.
Selain menjaga tubuh, cegah risiko finansial kamu di masa depan dari sekarang! Generally count on the unexpected. Keselamatan diri kita juga bergantung pada keuangan yang sehat bukan?
Dalam perdebatan selama ini, aplikasi-aplikasi yang bisa mengubah wajah seseorang dinilai tidak sehat karena mempromosikan pandangan yang tidak realistis tentang kecantikan. Hal itu dianggap berbahaya, terutama bagi anak-anak dan dewasa muda yang mudah terpengaruh.
Saat ditanya apakah dirinya setuju atau tidak dengan gugatan PSI tersebut, Gibran mengatakan itu semua tergantung masyarakat.